Prosesor, RAM, kapasitas penyimpanan,
dan kamera merupakan beberapa faktor penentu utama untuk seseorang dalam membeli
sebuah smartphone. Namun, jangan sampai lupa. Masih ada satu faktor kritikal
lain yang perannya sangat penting, yakni komponen yang memberikan daya ke
faktor-faktor penentu tersebut. Apalagi kalau bukan baterai.
Seperti diketahui, secanggih apapun
komponen pendukung sebuah smartphone, ia bisa menjadi tak berdaya tanpa adanya baterai.
Oleh karena itu, faktor masa aktif baterai menjadi salah satu hal yang
sebaiknya dipertimbangkan di saat membeli smartphone. Berikut ini beberapa hal
yang harus Anda perhatikan saat memilih baterai pada smartphone:
Pentingnya Kapasitas
Baterai
Faktor penentu daya hidup baterai
yang utama adalah kapasitasnya. Saat ini, pada umumnya kapasitas tersebut dicantumkan
dengan menggunakan satuan mili ampere hour atau yang biasa disingkat “mAh”.
Tapi yang perlu menjadi catatan, kita tetap harus cermat dalam menentukan daya
hidup baterai.
Selain besaran kapasitas dalam satuan
mAh, kita juga perlu memperhatikan soal seberapa “rakus” komponen-komponen yang
ada pada smartphone incaran kita akan mengonsumsi daya. Beberapa komponen-komponen
yang biasanya perlu diperhatikan antara lain adalah:
- Apakah prosesor memakan daya baterai terlalu banyak? Prosesor merupakan komponen yang bekerja paling keras serta penyebab cadangan daya cepat habis.
- Antena perangkat pintar yang ada apakah dapat menangkap sinyal dari penyedia jaringan dengan stabil? Hal ini penting, karena makin buruk sinyal yang diterima perangkat pintar, makin boros konsumsi baterainya.
- Apakah banyak aplikasi yang berjalan di belakang? Beberapa produsen smartphone memasukkan aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang biasa disebut “bloatware”, yang belum tentu berguna dalam pemakaian umum. Biasanya aplikasi seperti ini dapat berjalan di belakang, meskipun kita tidak membukanya. Pastikan membeli perangkat pintar yang memiliki opsi untuk menghapus aplikasi bawaan yang tidak penting.
Jenis baterai apa yang
dipakai?
Jenis baterai pun perlu diperhatikan.
Saat ini baterai yang paling banyak dipakai adalah jenis Lithium Ion (Li-Ion).
Tapi, sudah ada beberapa produsen yang menggunakan baterai yang lebih modern,
yaitu Lithium Ion Polymer (Li-Po). Keunggulan Lithium Ion Polymer (Li-Po) adalah:
- Memiliki daya tahan lebih baik (Charge life cycle lebih banyak daripada Li-Ion)
- Bentuk yang lebih fleksibel (Membuat badan perangkat pintar menjadi lebih tipis)
- Memungkinkan pengisian daya kapan pun, tanpa perlu menunggu baterai kosong atau hampir habis terlebih dahulu.
Penghemat baterai
Terakhir, jangan lupa ketersediaan
fitur baterai seperti penghemat daya baterai dan pengaturan pemilihan modus
baterai otomatis (Berpindah otomatis, misalkan dari modus performa ke modus
hemat daya), sehingga kita bisa mengatur konsumsi baterai dengan lebih efisien.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.